Halooo... Hai... Haiii.... Haiii... Selamat bertemu lagi dengan Wulan, di
pagi hari ini baru bisa menulis di dumay setelah sekian lama tidak muncul ke permukaan.
Saya akan mencoba menuliskan salah satu masakan khas Bangka nih, boleh ya?.
Terimakasih kalau boleh.
Kalau anda ke Bangka, di waktu ngobrol atau bergurauan dengan orang Bangka,
yang boleh percaya atau tidak tapi sudah banyak terbukti.
"Dilarang komentar tentang poto ini xixixi" |
" Bapak/ibu, kalau sudah mencicipi air Bangka pasti akan kembali lagi ke
Bangka lho !"
Meskipun saya bukan orang Bangka tapi sedikit tahu loh, selidik punya selidik, ternyata Bangka memiliki kekayaan budaya yang tidak kalah hebatnya dengan daerah lain, terutama dalam dunia kuliner.
Bangka memiliki banyak resep makanan dengan cita rasa khas, dan jika harus dibandingkan dengan masakan dari daerah lainnya dalam rumpun melayu ( Sumatra ), masakan Bangka lebih variatif boleh percaya atau tidak untuk yang belum berkunjung ke Bangka langsung
Pendapat orang pun beragam, ada yang merasa sangat terkesan pada cicipan pertama dan ada yang biasa biasa saja, tetapi setelah mencobanya lebih dari 1 kali maka akan ketagihan, seperti motor Honda kalau belum panas belum ok .
Salah satu masakan Bangka yang sangat populer adalah lempah kuning, bahan utamanya adalah ikan kakap merah atau ikan tenggiri dengan bumbu sederhana berwarna kuning karena menggunakan kunyit sebagai salah satu bumbu rempahnya. Kalau disajikan lengkap dengan sambal terasi (tentunya dengan terasi khas Bangka ) dan lalapan pucuk ubi ( daun singkong bagian pucuknya ) hmm….enak abis!.
Meskipun saya bukan orang Bangka tapi sedikit tahu loh, selidik punya selidik, ternyata Bangka memiliki kekayaan budaya yang tidak kalah hebatnya dengan daerah lain, terutama dalam dunia kuliner.
Bangka memiliki banyak resep makanan dengan cita rasa khas, dan jika harus dibandingkan dengan masakan dari daerah lainnya dalam rumpun melayu ( Sumatra ), masakan Bangka lebih variatif boleh percaya atau tidak untuk yang belum berkunjung ke Bangka langsung
Pendapat orang pun beragam, ada yang merasa sangat terkesan pada cicipan pertama dan ada yang biasa biasa saja, tetapi setelah mencobanya lebih dari 1 kali maka akan ketagihan, seperti motor Honda kalau belum panas belum ok .
Salah satu masakan Bangka yang sangat populer adalah lempah kuning, bahan utamanya adalah ikan kakap merah atau ikan tenggiri dengan bumbu sederhana berwarna kuning karena menggunakan kunyit sebagai salah satu bumbu rempahnya. Kalau disajikan lengkap dengan sambal terasi (tentunya dengan terasi khas Bangka ) dan lalapan pucuk ubi ( daun singkong bagian pucuknya ) hmm….enak abis!.
Menu ini untuk menemani makan nasi
hangat dan akan menimbul sensasi rasa yang luar biasa..... tidak terlupakan,
termasuk mamang saya yang satu ini Mamang Yon yang punya Blog Mang Yono juga,
nama aslinya sih... *Rahasiah, padahal saya tidak tahu*
Ada cerita lucu
tentang masakan yang satu ini “lempah kuning” cerita tentang ini nanti saja ya,
saya mau minta izin Mamangnya dulu, nanti malah marah dan datang ke rumah saya
minta di masakin lempah kuning --- xixixi.
Berikut adalah bumbu Lempah kuning resep makanan dengan cita rasa khas Bangka Belitung ,sesungguhnya ada beberapa versi resep tapi ini yang biasa saya praktekan mungkin anda dapat mencobanya:
Bahan :
1 ekor ( 1 kg) ikan kakap merah atau ikan tenggiri
½ liter air
300 gr nanas, dikupas, di buang matanya dan dipotong berbentuk segitiga atau gaya bebas
50 ml asam jawa.
1 sendok teh garam ( secukupnya)
1 sendok teh gula ( secukupnya ).
Haluskan:
10 buah cabe merah ( disesuaikan dengan selera )
3 siung bawang putih
1 cm kunyit bakar ( dibakar agar aromanya lebih terasa )
1 sendok teh terasi goreng, ( paling enak menggunakan terasi Bangka )
Cara membuat Lempah Kuning Makanan khas Bangka :
Ikan kakap di bersihkan sisiknya dan kemudian di potong menjadi 3 bagian, sisihkan. Bumbu di goreng dengan minyak goreng 1 sendok makan sampai keluar aroma dan masukkan air sampai mendidih, masukkan nanas, ikan dan air asam, bumbu garam dan gula, masukkan ikan sampai bumbu meresap dan angkat sajikan selagi hangat.